Relevansinya bagi pendidikan Islam:
Islam sejak awal telah meletakkan pendidikan karakter sebagai inti.
Rasulullah SAW adalah “guru karakter” yang sukses mentransformasikan masyarakat Arab jahiliyah menjadi peradaban agung.
5. Pendidikan Islam sebagai Gerakan Sosial
Pendidikan Islam seharusnya tidak berhenti di ruang kelas. Ia harus menjadi:
Gerakan perubahan sosial: mendorong anti korupsi, etika lingkungan, kesetaraan gender.
Gerakan kebudayaan: menghadirkan Islam yang damai, terbuka, dan solutif di ruang publik.
Peran ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU penting untuk memperluas pengaruh pendidikan Islam ke ranah masyarakat: dari lembaga pendidikan formal hingga gerakan literasi masjid dan komunitas.
Penutup: Pendidikan Islam, Pilar Peradaban atau Sekadar Pelengkap?
Jika kita ingin masa depan umat Islam cerah, maka pendidikan Islam harus dibenahi, diperkuat, dan dimaknai ulang. Ia bukan hanya tanggung jawab kementerian atau pondok, tapi seluruh umat.
Jangan sampai pendidikan Islam hanya jadi alat seleksi akademik, tapi gagal membentuk manusia berakhlak dan berkontribusi.