Pesantren adalah aset terbesar pendidikan Islam di Indonesia. Namun harus dikembangkan:
Menjadi pusat inovasi sosial: digitalisasi kitab kuning, pembelajaran interaktif, laboratorium wirausaha berbasis syariah.
Mendorong kolaborasi antara pondok pesantren dan perguruan tinggi Islam.
Contoh baik: Pesantren Sunan Drajat (Lamongan) sukses mengembangkan koperasi modern berbasis pesantren dengan omset miliaran rupiah/tahun.
c. Pelatihan Guru Berbasis Nilai dan Teknologi
Menyusun program pelatihan terpadu untuk guru madrasah dan pesantren.
Meningkatkan kemampuan digital guru agar metode pembelajaran lebih kontekstual dan menarik.
Dukungan dari program GTK Madrasah Digital (Kemenag 2024) perlu diperluas dan dikembangkan di semua provinsi.
4. Studi Kasus: Finlandia, Jepang, dan Relevansi untuk Pendidikan Islam
Finlandia dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik (UNESCO, 2021). Suksesnya bukan karena kurikulum yang berat, tapi karena pendekatan holistik: menghargai anak sebagai individu yang berkembang sesuai fitrahnya.
Di Jepang, pendidikan dasar sangat menekankan pembentukan karakter (kebersihan, kerja sama, etika kolektif), baru setelah itu memasuki materi akademik.