Mohon tunggu...
Dr Akhmad Aflaha SE MM
Dr Akhmad Aflaha SE MM Mohon Tunggu... Dosen

Akademisi, penulis, dan praktisi pendidikan yang dikenal melalui karya-karyanya di bidang pengembangan karakter, manajemen strategik, dan pemberdayaan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membenahi Arah Pendidikan Islam: Dari Warisan Nilai Menuju Relevansi Zaman

8 Juli 2025   19:00 Diperbarui: 8 Juli 2025   19:06 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah mendasar lainnya adalah kualitas pendidik. Dalam laporan Kemenag RI (2022):

Hanya 29,8% guru madrasah yang memiliki kualifikasi pendidikan S-1 linier.

Sebanyak 23% guru madrasah tidak memiliki pelatihan profesional dalam 3 tahun terakhir.

Padahal, dalam pendidikan Islam, guru (ustaz/murabbi) adalah poros utama transformasi ruhani dan akhlak peserta didik.

3. Tawaran Solusi: Pendidikan Islam yang Membebaskan dan Memanusiakan

a. Integrasi Kurikulum Tauhid–Ilmu–Adab

Mengikuti gagasan Syed Muhammad Naquib al-Attas, pendidikan Islam harus menanamkan adab terhadap ilmu, guru, diri, dan Tuhan. Bukan sekadar transfer materi, tapi pemurnian makna hidup.

Langkah integratif ini bisa dicapai melalui:

Penataan ulang kurikulum agar ilmu sains dan sosial disampaikan dalam kerangka nilai tauhid.

Pembelajaran Qur’an dan Hadis secara aplikatif terhadap masalah sosial kontemporer (korupsi, ekologi, gender, dll).

b. Revitalisasi Lembaga Pesantren

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun