Mohon tunggu...
Aqil Aziz
Aqil Aziz Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan buah

Mencintai dunia literasi. Penullis di blog : https://aqilnotes.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ayam

27 Mei 2018   09:56 Diperbarui: 27 Mei 2018   10:03 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tokopedia.com/vlartgallery/

Lalu pemilik ayam itu mengeluh.

"Kalau diatur begini terus, lama-lama aku bisa bangkrut. Uang keluar terus, sedangkan tak ada satupun yang bisa dijual. Mending jadi ayam saja, tidak perlu berpikir, kerjanya hanya makan. Enak jadi ayam, makanan sudah ada yang menjamin, minuman disediakan, tempatnya dijaga, dan tahinya ada yang bersihkan. Sebaliknya, mana ada yang mau bersihkan kotoran manusia, boro-boro ayam mau membersihkan, manusianya sendiri saja ogah."

Setelah lama mengeluh. Ia lalu melamun dan mulai berimajinasi.

"Andai ada di negeri dongeng, salah satu telur ayamku ada yang telur emas. Saya bisa jual, milyaran. Setelah itu bangun rumah mewah, beli mobil dan cari istri cantik. Duh, asyiknya jadi kaya raya. Kaya karena ayam."

Grubyakk...!!

Lamunannya buyar. Ada salah satu kandang ayam ambruk.

"Aalamak...! Betapa sial nasibku, sudah tidak punya ongkos, sekarang malah kandangnya rusak." pemilik itu tambah kesal, langsung ia pergi meninggalkan kandang begitu saja.

"Bertelur dulu, entar saya perbaiki," pesannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun