Mohon tunggu...
Apriani Dinni
Apriani Dinni Mohon Tunggu... Guru - Rimbawati

Biarkan penaku menari dengan tarian khasnya, jangan pernah bungkam tarian penaku karena aku akan binasa secara perlahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sumur Tua di Gedung Tua

31 Agustus 2020   21:53 Diperbarui: 31 Agustus 2020   21:45 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung tua dengan halaman luas tak terurus, seolah menatap nanar terlihat lelah dengan luka terkelupas, terlihat tak ada yang peduli.

Gedung tua itu menyimpan tujuh sumur tua, ada satu sumur tua yang seolah menarikku untuk mendekat bagai seorang kekasih yang merindu kedatangan kekasihnya.

Sumur tua  ditutupi batu karang memanggilku untuk mendekat, air sumur begitu tenang menyimpan  misteri, terlihat pantulan wajah perempuan dengan seorang pria menatap dan tersenyum manis.

ADSN1919

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun