Jemari Mungfaridah95.word
Jemari lentik sang  penari, mengusap air mata keegoisan, kecupan  lembut menyapu bibir sang dalang. Bibir merah berbisik renyah, satu ikatan.
catatan: puisi ini tayang juga di secangkirkopibersama.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!