Mohon tunggu...
Any Sukamto
Any Sukamto Mohon Tunggu... Belajar dan belajar

Ibu rumah tangga yang berharap keberkahan hidup dalam tiap embusan napas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cernak | Usaha Tidak Akan Mengingkari Hasil

5 Juli 2020   08:40 Diperbarui: 5 Juli 2020   08:56 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi oleh Pexels@Pixabay.com

Sesampainya di rumah, Pak Hari dan Bu Rosita pun langsung cuci tangan, mandi, dan mengganti pakaian mereka. Selama ada virus corona, mereka selalu mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja, dan mereka juga mengikuti protokol kesehatan. Tak lupa, mereka juga berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan atau orang yang kurang mampu, walaupun hanya sedikit.

 Semenjak mendaftarkan warung mereka di aplikasi online dan sering berbagi, Pak Hari dan keluarga rezekinya lancar dan sudah tidak kesusahan lagi. Malahan, mereka sekarang punya restoran. Mereka juga membuka lapangan kerja untuk semua orang yang membutuhkan.

Pak Hari dan keluarga membagikan sebagian makanan yang ada di restorannya untuk orang yang membutuhkan, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, dan warga kampung yang sedang dikarantina. Pak Hari juga membagikan makanan untuk para tenaga medis di beberapa rumah sakit.

Tidak hanya itu, Pak Hari dan keluarga juga membagikan ratusan masker non medis dan hand sanitizer kepada security, driver ojol, dan lainnya. Pak Hari juga membagikan masker medis ke beberapa rumah sakit.

"Alhamdulillah, ya, Yah. Kita bisa berbagi ke semua orang, ya meskipun cuma sedikit," kata Bu Rosita.

"Iya, Alhamdulillah banget. Akhirnya ikhtiar kita selama ini nggak sia-sia," kata Pak Hari.

"Yah, aku seneeengg banget, soalnya kita bisa berbagi dan bantu orang. Dulu kita yang dibantu, tapi sekarang kita yang bantu. Aku sueneng banget, Yah, soalnya aku juga punya temen buat main. Ada Aldo sekarang. Akhirnya aku nggak kesepian lagi. Aldo, kamu seneng nggak, bisa temenan dan sahabatan sama aku, atau bisa juga dibilang saudaraan?" ucap Karina panjang lebar.

"Ya senenglah, Karina. Dulu itu sebelum aku ketemu sama Om Hari, aku kesepian banget. Nggak ada yang mau temenan sama aku. Trus aku mau tidur juga selalu diusir. Pokoknya aku bersyukur banget deh bisa ketemu sama orang baik kayak Om, Tante, sama Karina," kata Aldo.

"Emm ... gimana kalau mulai sekarang Aldo panggilnya ayah sama bunda aja. Jangan panggil om sama tante lagi," ucap Bu Rosita.

"Waaahhh ... bener, tuh," kata Pak Hari.

"Oke, deh. Mulai sekarang aku panggil Ayah sama Bunda," kata Aldo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun