Mohon tunggu...
Anung Anindita
Anung Anindita Mohon Tunggu... Guru - Pengajar Bahasa Indonesia SMP Negeri 21 Semarang

twitter: @anunganinditaaal instagram: @anuuuung_

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Romantisme Benturan Teknologi

15 Januari 2021   23:04 Diperbarui: 15 Januari 2021   23:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hei, kuperkenalkan aku, sekumpulan sel dengan otak yang kian berdebu

yang menuhankan emosi, empati, rasa-rasa yang mereka kata dari hati

yang senang mencumbu narasi-narasi nihil penuh konspirasi tanpa akurasi

yang selalu merasa menang dengan klaim pahlawan atas kesalahan sendiri

yang gemar menutup kebenaran demi kepercayaan yang menguntungkan diri

yang mudah memaafkan kesalahan tanpa refleksi, evaluasi

tidak, jangan sebut "sempurna"

aku saat ini hanya berjalan tanpa rasa

muntah muak dengan kata-kata, yang mereka sebut "cinta"

tentang tiga kata yang hanya diulang, ulang saja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun