Mohon tunggu...
Purbo Iriantono
Purbo Iriantono Mohon Tunggu... Freelancer - Jalani inspirasi yang berjalan

"Semangat selalu mencari yang paling ideal dan paling mengakar" merupakan hal yang paling krusial dalam jiwa seorang yang selalu merasa kehausan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bandung dan Seorang Penyair yang Menolak Nabi Pungkasan

20 Juni 2019   09:15 Diperbarui: 23 Juni 2019   14:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang penting 'tlah terima ongkos,

'tuk penuhi pundi yang tak pernah kenal 

rendanya mental jongos,

alibi pun lantas lantakkan etos,

tonjolkan eros polos yang tetap mrongos.

Mestinya hidup memang berporos,


agar tak lantak diterpa boros;

tapi poros tlah lama dihabisi oleh thanatos

sejak kau bertiwikrama jadi macan eros.

Bandung di mana kau kini berporos?

aku hanya mencium bau ban gembos

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun