Bayang yang payah
terkoyak parah,
Sepi menggigil
disetubuhi rindu terpanggil,
Raga pun meregang
meletupkan desah garang,
aku (sementara rehat) pulang
kembali kalah alang-kepalang,
semestaku runtuh
gerah menjelujuri seluruh tubuh,
hasratku tinggal satu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!