Mohon tunggu...
Hobby

Resensi Novel "Detektif Naga Bonar" Karya Pahrul Mulia

6 Januari 2019   08:58 Diperbarui: 6 Januari 2019   09:24 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber:ww.bukukita.com)

Novel ini merupakan salah satu karya fiksi berupa novel anak cerdas Indonesia terbitan Zettu yang di dalamnya mengandung banyak nilai-nilai kehidupan mengenai akademik, sifat-sifat terpuji dan bagaimana cara memecahkan suatu misteri. Sehingga dapat mendidik moral, karakter dan kepribadian anak. Oleh karena itu, buku ini sangat cocok menjadi novel bacaan anak dari mulai usia 7-12. Di dalam novel Detektif Naga Bonar banyak amanat yang dapat kita ambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Novel ini digunakan sebagai media bagi anak Indonesia untuk mengembangkan kemampuan menulis serta digunakan sebagai media baca yang mendidik dikarenakan pada novel ini Pahrul menceritakan pentingnya menuntut ilmu, ke setia kawanan dan berani dalam memecahkan suatu masalah. Penulisan novel sebagai upaya untuk meningkatkan gemar membaca terutama dikalangan usia muda yaitu 7-12. Sehingga di harapkan gemar membaca dapat tumbuh sejak dini. Cerita yang disajikan pun dikemas dengan kata-kata yang sesuai kehidupan anak-anak pada masa kini.

Pada novel Detektif Naga Bonar menceritakan seorang anak laki-laki yang bernama Naga dan Bonar. Naga dan Bonar adalah dua sahabat dekat yang penuh semangat dan gembira. Naga dan Bonar duduk di kelas IV SD yang mempunyai cita-cita yang menakjubkan. 

Mereka tinggal di sebuah tempat yang sangat indah dan terkenal dengan keramahan dan keamanannya, jarang sekali ada keributan yang terjadi karena semua orang hidup rukun dan saling menghargai. Namun sejak kedatangan guru baru dari Kota di kelas Naga dan Bonar banyak kejadian aneh yang muncul. 

Di awali Roni menghilangkan secara tiba-tiba, tidak ada yang tahu Ia pergi ke mana, hingga akhirnya Naga dan Bonar serta teman kelas dan pemuda kampung mencarinya. Mereka menemukan jejak keberadaan Roni dan ternyata semua ini baru permulaan, setelah itu kasus demi kasus yang menakutkan pun terus terjadi. 

Saat Naga dan Bonar mencoba mencari Roni di hutan dan berpisah dari rombongan. Bonar juga ikut hilang karena berhasil di tangkap oleh penculik. Sedangkan Naga terselamatkan dari kasus penculik. Pencarian pun terus dilakukan oleh Naga dan para pemuda kampungnya. Dan akhirnya, rahasia penculikan pun terbongkar bahwa guru baru yang bernama Pak Adi melakukan penculikan dengan tujuannya untuk mengambil organ tubuh manusia.

Pada novel ini memiliki beberapa kelebihan yaitu dilihat dari segi tampilan pada sampul dan judul memiliki warna dan judul yang menarik sehingga pembaca tertarik untuk melihat dan membacanya terutama anak-anak. Pada tampilan tulisan dan susun kata telah sesuai syarat -- syarat bacaan anak-anak dilihat dari tulisan yang besar-besar dan susunan kata yang mudah di mengerti dan dipahami anak-anak. 

Dilihat dari segi penampilan susunan penempatan tata letak kata sangat bagus dan rapi. Isi yang diceritakan novel tersebut pun menarik karena di dalamnya mengandung pelajaran hidup untuk terus semangat dalam mengejar dan meraih cita-cita. Pada isi novel pun terdapat kata motivasi yang membuat pembaca ikut terpengaruh dan dapat menghayati cerita di dalamnya. Novel Detektif Naga Bonar mengambil cerita dengan karakter anak yang sangat menarik. 

Diceritakan pada novel ini, dua anak yang sangat bersemangat dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi pada hal-hal baru. Novel ini, mengandung pelajaran moral mengenai pentingnya sikap setiakawan, pantang menyerah, berani, saling tolong menolong, semangat dan masih banyak lagi. Novel Detektif Naga Bonar membantu meningkatkan kreativitas anak dilihat dari masalah-masalah yang disajikan pada novel tersebut. Secara keseluruhan banyak hikmah dan amanat yang dapat diambil. 

Di samping ada kelebihan dalam novel ini, terdapat kekurangan yang dimiliki yaitu terlihat dari isi dalam buku yang disajikan dengan warna hitam putih yang kurang menarik pembaca terutama anak-anak. Selain itu, gambar yang disajikan untuk menambah ilustrasi dalam cerita pun masih kurang jadi pembaca terkadang di bagian-bagian tertentu kurang paham dari ilustrasi cerita yang disajikan pada novel.

Sebagai bahan penilaian novel Detektif Naga Bonar kita dapat membandingkan dengan novel lainnya. Menemukan dua novel yang memiliki genre yang sama mengenai cerita misteri dan detektif. Namun di kedua novel memiliki perbedaan pada penyampaian isi cerita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun