Temanggung, 4 & 22 Agustus 2025 – Semangat gotong royong dan inovasi kembali tumbuh di Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Melalui program “Pojok TOGA: Edukasi Herbal dari Desa untuk Negeri”, masyarakat desa—khususnya ibu-ibu PKK—bergerak bersama mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang dalam mengelola dan melestarikan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai salah satu wujud nyata mendukung ketahanan pangan dan kesehatan dari rumah.
Membuka Ruang Hijau dengan Taman TOGA
Pada 4 Agustus 2025, Ibu-Ibu PKK Desa Bojonegoro berkumpul untuk membuat taman TOGA yang ditata di ruang terbuka desa. Taman ini tidak hanya menjadi ruang hijau yang asri, tetapi juga sarana belajar sekaligus konservasi tanaman obat. Berbagai jenis tanaman seperti jahe, kunyit, kencur, serai, hingga daun sirih ditanam bersama.
Kegiatan ini memperlihatkan antusiasme ibu-ibu PKK, yang menyadari bahwa tanaman sederhana di pekarangan rumah menyimpan potensi besar, baik untuk kesehatan keluarga maupun mendukung kemandirian desa.
Edukasi Lewat Leaflet untuk Pengetahuan Bersama
Selanjutnya, pada 22 Agustus 2025, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian leaflet edukasi oleh Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang mengenai TOGA kepada Ibu-Ibu PKK Desa Bojonegoro. Leaflet ini berisi informasi tentang pengertian TOGA, jenis-jenis tanaman obat yang mudah dibudidayakan, hingga manfaatnya bagi kesehatan dan ketahanan pangan keluarga.
Dengan media sederhana ini, masyarakat semakin mudah memahami bahwa menanam TOGA bukan hanya sekadar hobi, melainkan langkah kecil namun berarti dalam menjaga kesehatan sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga.
Program “Pojok TOGA” tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menumbuhkan kembali semangat gotong royong. Ibu-ibu PKK menjadi ujung tombak kegiatan ini, dengan harapan mampu menularkan pengetahuan dan semangat konservasi tanaman obat kepada keluarga masing-masing.
Selain itu, pengelolaan kebun TOGA bersama membuka peluang bagi inovasi lokal—mulai dari pengembangan produk herbal sederhana hingga pemanfaatan taman TOGA sebagai pusat edukasi bagi generasi muda.
Menuju Desa Mandiri dan Sehat