Mohon tunggu...
Mbak Celsa
Mbak Celsa Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Soekarno Pemimpin yang revolusioner tapi tidak otoriter Sang proklamator yang tidak koruptor Bermartabat dan tidak memakan uang rakyat Sangat Indonesia-is dan Pancasila-is

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mewaspadai Momentum Kebangkitan PKI

9 September 2016   13:25 Diperbarui: 9 September 2016   13:46 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sedikit saran saja, buat kita yang sudah mendapatkan ilmu tersebut, nggak ada salahnya untuk diberikan kepada generasi peneruh kita biar nggak salah paham dan multitafsir. Jangan sampai suatu saat rekan atau adik atau cucu kita dikemudian hari terjaring razia hanya karena memakai pin berlambang palu arit, ditangkep satpol PP gara-gara pake baju merah bergambar palu arit, ditilang polisi gara-gara ada stiker bergambar palu arit.

Mungkin bersumber dari buku tersebut, saya mendapatkan sedikit ilham dan pesan tersirat agar saya mengamanahkannya kepada kawan-kawan. Dengan tulisan inilah saya menuahkan amanah tersebut. Semoga saja melalui tulisan ini, para Kompasianer yang tentunya lebih bijak dari saya akan semakin bijak menaggapi polemik G30S/PKI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun