Mohon tunggu...
Syaiful Anwar
Syaiful Anwar Mohon Tunggu... Dosen - FEB Universitas Andalas Kampus Payakumbuh

Dosen FEB, Peneliti, Penulis, Senang belajar https://bio.link/institutquran

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Eid Mubarak 8: Menjadikan Lebaran sebagai Momentum Kebangkitan Fashion Muslim Indonesia sebagai Pusat Fashion Global

12 April 2024   03:15 Diperbarui: 12 April 2024   03:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Industri fashion Indonesia telah menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional. Dengan kekayaan tekstil tradisional yang melimpah, seperti batik, tenun, dan songket, serta kreativitas yang tak terbatas, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat fashion global. Disini, akan dibahas potensi industri fashion Indonesia dari perspektif ekonomi, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mewujudkan potensi ini.

Kekayaan Tekstil Tradisional

Salah satu keunggulan utama industri fashion Indonesia adalah kekayaan tekstil tradisional yang dimilikinya. Batik, tenun, songket, dan berbagai teknik tekstil lainnya telah menjadi bagian integral dari warisan budaya Indonesia selama berabad-abad. Kualitas, keunikan, dan keindahan tekstil tradisional ini menjadi daya tarik utama bagi para desainer lokal maupun internasional.

Kreativitas Tanpa Batas

Kreativitas merupakan aset berharga dalam industri fashion, dan Indonesia memiliki potensi kreativitas yang luar biasa. Para desainer lokal terus menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam desain busana, aksesori, dan produk fashion lainnya. Dengan memadukan unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern, para desainer menciptakan karya-karya yang unik dan memukau yang dapat bersaing di pasar global.

Industri fashion di Indonesia memang menjadi salah satu sektor yang terus mengalami pertumbuhan pesat. Dengan kekayaan tekstil tradisional yang melimpah, seperti batik, tenun, dan songket, para desainer lokal memiliki bahan baku yang tak ternilai untuk menciptakan karya-karya yang unik dan berkualitas. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kontribusi sektor fashion terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2021 mencapai 2,75 persen, menegaskan peran penting sektor ini dalam perekonomian negara.

Namun, untuk mengoptimalkan potensi industri fashion lokal, diperlukan investasi yang serius dalam beberapa aspek kunci.

Infrastruktur Produksi yang Memadai

Investasi dalam infrastruktur produksi menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan industri fashion di Indonesia. Fasilitas produksi yang modern dan efisien akan membantu meningkatkan kapasitas produksi, mempercepat proses produksi, dan meningkatkan kualitas produk akhir. Selain itu, investasi dalam teknologi produksi yang canggih juga akan memungkinkan para produsen untuk bersaing lebih baik di pasar global.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan langkah krusial dalam meningkatkan daya saing industri fashion lokal. Pelatihan keterampilan untuk para pekerja industri, termasuk desainer, penjahit, dan pengrajin tekstil, akan membantu meningkatkan kualitas produk serta efisiensi dalam proses produksi. Selain itu, pendidikan formal dan pelatihan dalam manajemen bisnis juga penting bagi para pelaku industri untuk mengelola bisnis mereka dengan lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun