Mohon tunggu...
anita russian
anita russian Mohon Tunggu... Lainnya - Makhluk

Cari duit, secukupnya. Berbagi, jangan lupa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asal Usul

11 Juni 2021   20:14 Diperbarui: 12 Juni 2021   13:50 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aturan yang mengada terus mengudara.

Umpatan tanpa makna dirasa berharga.

Dipenjara agar jera.

Tapi sayang, tidak merubah apa-apa.

Rasakan!

Lalu tertawa.

Puasnya begitu saja.

Begitu rendah di tinggi harkatnya.

Jeratan kuasa kian menjadi.

Lebih dari aneksasi.

Korupsi tak perlu sembunyi.

Jangan bicara hati!

Berkutat untuk pribadi.

Relung sadar makin tergerus.

Tentu enggan kembali.

Buncit perut karena belatung.

Kesana kemari mengunjuk gigi.

Petantang petenteng pamer banda.

Miskin sekali presensinya di dunia.

Habis waktu berbangga.

Liang lahat, menganga.

Para pendiri, terjaga.

Habis kata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun