Mohon tunggu...
Anisyah 20
Anisyah 20 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo saya anisyah, saya suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merajut Kearifan Lokal Bojonegoro: Tradisi Pleretan dan Kuliner Tradisional Ledre

28 Desember 2023   08:30 Diperbarui: 28 Desember 2023   08:47 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

begitu juga pembuatannya juga dari pelepah pisang. Ketiga, Setelah dibacakan do'a warga

 yang ikut hadir dalam acara memakan sedikit nampan yang berisi pleret dan sisanya akan

dibawa pulang kerumah mereka masing-masing, harapannya mendapatkan berkahdan melimpah. 

Setelahnya, makanan Pleret tadi bisa dihancurkan dan ditaburi di sekeliling sawah. 

Bahan, Teknik Memasak, dan Makna Simbolis Tiap Hidangan Tradisional Ledre

Bahan bahan untuk pembuatan kuliner ledre yaitu : 

  • Kelapa parut, gula merah, tepung ketan, daun pisang untuk membungkus, lalu dikasih sedikit garam agar tidak hambar. 
  • Tepung ketan.

Teknik pembuatan kuliner ledre yaitu : 

  • Masukkan kelapa parut dan gula merah, lalu tambahkan sedikit garam ke dalam panci, lalu
  • Aduk rata hingga semua bahan tercampur rata
  • Ambilah sejumlah adonan kelapa parut dan gula merah untuk membentuk sebuah bulatan khas kuliner ledre
  • Bungkuslah adonan tepung ketan yang sudah direbus, hingga membentuk suatu bulatan
  • Kukus ledre selama kurang lebih 30-40 menit 
  • Angkatlah ledre dari dalam kukusan panci
  • Dinginkan sejenak sebelum disajikan
  • Hidangkan ledre dalam daun pisang

 Makna simbolis memiliki sebuah kearifan lokal, yaitu : 

  • Kelapa parut dan gula merah : Simbol kekayaan dan kesuburan dalam kebudayaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun