Mohon tunggu...
Anisyah 20
Anisyah 20 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Halo saya anisyah, saya suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merajut Kearifan Lokal Bojonegoro: Tradisi Pleretan dan Kuliner Tradisional Ledre

28 Desember 2023   08:30 Diperbarui: 28 Desember 2023   08:47 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu syukuran pleretan dipimpin oleh pemuka agama. Usai dibacakan doa,

 masyarakat biasanya memakan secukupnya panganan pleret yang dibawanya. 

Mereka percaya syukuran pleretan ini akan memberikan kebaikan  tersendiri dan menjadikan hasil panen padi melimpah.

2. Kuliner Ledre

Ledre merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. 

Ledre ditemukan  pertama kali pada 1943 saat peralihan Belanda ke Jepang. 

Pada masa itu, masyarakat memanfaatkan tanaman untuk mengisi perut. 

Salah satunya Mak Min Tjie, wanita keturunan Tionghoa itu mengolah makanan dari tepung beras, 

yang kemudian dicampur dengan gaplek yang telah diencerkan.Campuran tersebut lalu dicetak menggunakan tembaga besar. 

Cara membuat makanan ini disebut dengan istilah edre-edre. Dalam bahasa Indonesia, artinya diorak-arik. 

Hingga akhirnya jajanan ini dikenal dengan sebutan ledre.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun