Sementara itu syukuran pleretan dipimpin oleh pemuka agama. Usai dibacakan doa,
 masyarakat biasanya memakan secukupnya panganan pleret yang dibawanya.Â
Mereka percaya syukuran pleretan ini akan memberikan kebaikan  tersendiri dan menjadikan hasil panen padi melimpah.
2. Kuliner Ledre
Ledre merupakan salah satu makanan tradisional yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.Â
Ledre ditemukan  pertama kali pada 1943 saat peralihan Belanda ke Jepang.Â
Pada masa itu, masyarakat memanfaatkan tanaman untuk mengisi perut.Â
Salah satunya Mak Min Tjie, wanita keturunan Tionghoa itu mengolah makanan dari tepung beras,Â
yang kemudian dicampur dengan gaplek yang telah diencerkan.Campuran tersebut lalu dicetak menggunakan tembaga besar.Â
Cara membuat makanan ini disebut dengan istilah edre-edre. Dalam bahasa Indonesia, artinya diorak-arik.Â
Hingga akhirnya jajanan ini dikenal dengan sebutan ledre.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!