Memahami potensi tradisi Pleretan dan kuliner Tradisional Ledre
Tradisi pleretan merupakan suatu makna keterikatan pada masa lampau sampai masa
 kini, namun dapat mewujudkan sebuah pengetahuan dalam bentuk praktik untuk masyarakat agar menumbuhkan rasa kemanusiaan. Tradisi pleretan dan kuliner ledre memiliki daya tarik unik, sehingga dapat meningkatkan kunjungan pariwisata lokal untuk menarik wisatawan dengan pengalaman budaya autentik. Pembangunan ekonomi lokal yang dilakukan untuk mempromosikan dan mengembangkan kuliner tradisional ledre, memberikan peluang bisnis bagi penduduk setempat, seperti restoran, warung, atau usaha makanan khas daerah setempat.
Pada pelestarian budaya yakni untuk menjaga tradisi pleretan dan kuliner ledre agar dapat membantu pelestarian warisan budaya dan identitas lokal. Adapun untuk mewariskan nilai-nilai budaya. Adapun pengembangan acara khusus untuk mengadakan festival yang mengamati tradisi pleretan dan kuliner ledre sehingga pengunjung dapat mempromosikan keberagaman budaya. Terakhir, pengembangan produk pariwisata untuk memanfaatkan potensi tradisi agar dapat menghasilkan produk wisata, seperti workshop pembuatan makanan tradisional atau tur budaya, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.Â
Memahami tata cara atau proses tradisi Pleretan
Kegiatan tradisi Pleretan yang dilakukan oleh masyarakat setempat pada umumnya memiliki tata cara melakukan tradisi ini.
Pertama, diselenggarakan acara syukuran yang dipimpin oleh pemuka agama.
Selanjutnya, setiap warga yang datang harus membawa masing-masing nampan yang berisikan Pleret dan makanan lain.Â
Pleret merupakan sejenis makanan khas tradisional yang berbahan dasar ketan,
pertama-tama ketan digiling dijadikan tepung dan diolah sedemikian rupa, sehingga
menghasilkan bermacam-macam, mulai dari warna, bentuknya beragam seperti daun, ulat,