Mohon tunggu...
Anilasari
Anilasari Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Siber Asia

Ingin selalu berbagi ilmu, informasi dan pengalaman kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Kebebasan dan Kontrol: Regulasi Kampanye Digital, Masalah atau Solusi?

15 Februari 2025   12:00 Diperbarui: 14 Februari 2025   23:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lebih Murah dan Efektif

Calon pemimpin nggak perlu keluar biaya besar buat bikin iklan TV atau kampanye keliling kota. Dengan strategi digital yang tepat, mereka bisa menjangkau lebih banyak orang dengan biaya lebih rendah.

Transparansi Lebih Baik

Dulu, janji kampanye cuma bisa didengar lewat ceramah politik. Sekarang, semua jejak digital tersimpan. Pernah janji? Tinggal cek akun sosial medianya. Gagal menepati? Netizen pasti langsung ngegas!

Namun, di balik segala manfaatnya, kampanye digital juga rawan disalahgunakan. Penyebaran hoaks, manipulasi algoritma, penggunaan bot, hingga eksploitasi data pribadi menjadi ancaman serius. Inilah yang memicu perdebatan besar: apakah regulasi diperlukan untuk mengontrol kampanye digital demi menjaga transparansi dan keadilan, atau justru membatasi kebebasan berekspresi?

Tantangan Kampanye Digital: Bebas Tapi Berbahaya?

Kampanye digital memang membawa banyak manfaat, tapi juga punya tantangan besar yang bisa mengancam demokrasi.

Misinformasi dan Hoaks

Berita palsu mudah menyebar, apalagi kalau menyangkut isu sensitif. Fitnah dan manipulasi fakta sering digunakan untuk menjatuhkan lawan politik, sementara klarifikasinya justru kalah cepat viral.

Manipulasi Algoritma dan Micro-Targeting

Media sosial menampilkan konten sesuai minat pengguna. Tim kampanye memanfaatkan ini untuk menargetkan iklan politik ke audiens tertentu, membuat pemilih hanya melihat satu sisi informasi tanpa pertimbangan objektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun