Mohon tunggu...
Anilasari
Anilasari Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Siber Asia

Ingin selalu berbagi ilmu, informasi dan pengalaman kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Antara Kebebasan dan Kontrol: Regulasi Kampanye Digital, Masalah atau Solusi?

15 Februari 2025   12:00 Diperbarui: 14 Februari 2025   23:52 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Niatnya buat ngelawan berita palsu, tapi kalau pemerintahnya nggak transparan, kritik bisa dianggap hoaks dan langsung dibungkam.

Sensor dan Pemblokiran Media Sosial

Ada negara yang sengaja ngeblokir media sosial saat pemilu dengan alasan "menjaga ketertiban." Padahal, ini malah bisa ngebatasi kebebasan berekspresi.

Cyber Army untuk Kepentingan Politik

Alih-alih melawan hoaks, ada pemerintah yang malah pakai pasukan siber buat menyebarkan propaganda mereka sendiri dan menyerang lawan politik.

Jadi, pertanyaannya sekarang: gimana caranya bikin regulasi yang adil? Harus ada keseimbangan antara kebebasan dan pengawasan, tanpa ada pihak yang diuntungkan atau dirugikan secara sepihak. Bisakah kita menemukan jalan tengah yang pas?

Mencari Titik Tengah: Regulasi yang Adil dan Seimbang

Setelah melihat dua sisi regulasi kampanye digital—antara perlindungan dan pembatasan—tantangan utamanya adalah menemukan titik tengah yang tepat. Bagaimana caranya agar kebebasan berekspresi tetap terjaga, tetapi publik juga terlindungi dari manipulasi informasi? Regulasi yang ideal harus bisa mengakomodasi perkembangan teknologi sekaligus menjaga prinsip demokrasi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan.

Regulasi yang Transparan dan Akuntabel

Regulasi yang baik harus jelas, bisa dipertanggungjawabkan, dan disusun dengan melibatkan berbagai pihak, bukan hanya keputusan sepihak dari pemerintah atau korporasi teknologi.

Keterlibatan Publik Dan Ahli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun