Mohon tunggu...
Angelina AyuFadhila
Angelina AyuFadhila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Program PELAPOCE sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Masa Covid-19

27 Januari 2022   18:50 Diperbarui: 27 Januari 2022   18:56 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adapun beberapa kegiatan pendamping program Pelapoce adalah seperti program Edubak, Balita sehat (sosialisasi serta pemberian makanan tambahan), Bucer Konsebder (Ibu cerdas konseling bersama kader), Pemberian tablet penambah darah.

Kegiatan

Melaksanakan program kegiatan PELAPOCE (Sosialisasi serta penempelan poster cegah stunting saat pandemi).

Melaksanakan program kegiatan Edubak (Edukasi periode emas 1000 HPK serta nonton bareng video remaja kiat atasi stunting masa pandemi Covid-19.

Melaksanakan program kegiatan balita sehat (Sosialisasi serta pemberian makanan tambahan).

Melaksanakan program kegiatan Bucer Konsebder (Ibu cerdas konseling bersama kader).

Melaksanakan program kegiatan pemberian tablet penambah darah.

Target

  • Dengan tujuan mengajak serta menumbuhkan pengetahuan orang tua untuk mengenali serta mampu memperbaiki pola asuh anak sejak dini dan agar tidak memunculkan kasus stunting sejak dini.
  • Untuk mengetahui pencegahan stunting dengan melalui media visual dan audio visual yang menyebar diwilayah perumahan podosugih pekalongan.
  • Untuk meningkatkan status gizi balita, untuk menambah pengetahuan orang tua terkait pemberian makanan tambahan, sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masyarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan posyandu
  • Untuk memantau tumbuh kembang anak selama pandemi Covid-19
  • Untuk memutuskan mata rantai stunting, mencegah permasalahan stunting sejak dini serta menambah pola pikir dan sikap yang positif pada remaja putri dan ibu hamil.

METODE PELAKSANAAN

  • Sosialisasi serta penempelan poster dilaksanakan menggunakan metode door to door yang dilengkapi dengan media poster yang merupakan salah satu dari bentuk sosialisasi secara lisan yang disampaikan terkait adanya pesan-pesan yang harus diterapkan untuk mencegahan stunting masa pandemi dalam program PELAPOCE. Penempelan poster dilakukan dibeberapa sudut, diantaranya; Pos Kampling, Rumah Warga, Tiang listrik yang ditujukan kepada masyarakat. 

  • Beberapa kegiatan pendamping program Pelapoce adalah seperti program Edubak, Balita sehat (sosialisasi serta pemberian makanan tambahan), Bucer Konsebder (Ibu cerdas konseling bersama kader), Pemberian tablet penambah darah. Kegiatan tersebut dilakukan dengan maksud agar tercapainya program pelapoce secara sempurna dan berjalan dengan baik.

  • Teknis program ini menggunakan metode ceramah dan diskusi sehingga penyampaiannya dilakukan melalui daring (Google Meet) agar meningkatkan kesadaran responden selama edukasi pada materi yang diberikan berbentuk Power Point serta di samping itu ditampilkan pemaparan video animasi bagi remaja untuk cegah stunting yang berbentuk audio visual dalam program EDUBAK.

  • Sosialisasi pelatihan pembuatan produk luaran dalam bentuk Pudding Bisokuit guna melaksanakan pengabdian kepada responden (masyarakat). 

  • Program kegiatan ini dilaksanakan secara fisik yang menggunakan metode ceramah dan diskusi selama sosialisasi berlangsung dengan lancar kegiatan ini dihadiri oleh kader posyandu dan 3 responden Perumahan 88Podosugih. Sasaran responden semula dari RT 01 hingga RT 05 akan tetapi hanya beberapa perwakilan dari RT saja dalam mengikuti sosialisasi ini dalam program BALITA SEHAT.

  • Program konseling ini dilaksanakan secara online secara individu yang berupa curhat tentang kesehatan anak selama pandemi. Dilaksanakan dengan menggunakan metode diskusi interaktif baik dari responden dan satu kader posyandu yang terlibat Peran kader penting sebagai stakeholder untuk menjadi akun pribadi pada bimbingan konseling gizi stunting yang kemudian pembuatan link pada akun yang tersedia dengan mengajak beberapa responden untuk melakukan konseling kepada kader posyandu perumahan podosugih. Kegiatan tersebut dinamakan dengan BUCER KONSEBDER.

  • Pada program pemberian tablet tambah darah ini merupakan program penyerta yang terakhir sebagai penyempurna program pelapoce di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat. 

  • Program ini dilakukan dengan cara mengunjungi kerumah-rumah warga diantaranya seperti; remaja putri dan ibu hamil yang menjadi sasarannya. dalam pelaksanaannya peneliti menjelaskan berbagai macam faktor yang terjadi stunting dan resiko bahaya terjadinya anemia dalam waktu yang singkat yaitu selama 10 menit. 

  • Dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta memberikan informasi terkait cara mengkonsumsi tablet tambah darah pada saat haid maupun setelah haid.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  • Hasil
  • Sosialisasi serta penempelan poster dilaksanakan menggunakan metode Door to door yang dilengkapi dengan media poster yang merupakan salah satu dari bentuk sosialisasi bimbingan tambahan secara lisan yang disampaikan terkait adanya pesan-pesan yang harus diterapkan sebagai upaya dalam pencegahan stunting dimasa pandemi Covid-19. Sebelum dilakukan sosialisasi, dilakukan perizinan terlebih dahulu agar dalam melakukan sosialisasi kunjungan ke rumah responden dapat berjalan dengan baik dan mampu diterima oleh masyarakat. Responden diharapkan dapat mengisi daftar hadir terlebih dahulu dengan mematuhi protokol kesehatan seperti; Menggunakan handsanitaizer serta menggunakan masker sebelum dilakukan kontak fisik. Kemudian dilakukan sosialisasi, sosialisasi poster lawan stunting diera pandemi Covid-19 ini berupa pentingnya mencegah stunting, faktor pada stunting, hubungan serta dampak Covid-19 yang dapat mengakibatkan stunting pada balita.

Masing-masing responden mendengarkan dan memahami penjelasan yang ada dalam poster dan dilakukan penempelan poster di beberapa rumah responden dan tempat sekitar agar dapat menerapkan solusi cegah stunting secara mandiri sehingga untuk didapatkan terjadinya penurunan stunting di kelurahan Podosugih. Program kegiatan ini sangat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun