Mohon tunggu...
Angelina AyuFadhila
Angelina AyuFadhila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Program PELAPOCE sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Masa Covid-19

27 Januari 2022   18:50 Diperbarui: 27 Januari 2022   18:56 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada program pemberian tablet tambah darah ini dilakukan secara door to door pada remaja putri dan ibu hamil dalam pelaksanaan nya menjelaskan berbagai macam faktor yang terjadi stunting dan resiko bahaya terjadinya anemia dalam waktu yang singkat yaitu selama 10 menit. Dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan serta memberikan informasi terkait cara mengkonsumsi tablet tambah darah pada saat haid maupun setelah haid. Dengan sasaran ibu hamil dan remaja umur 12-18 tahun yang dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2021, sore hari. Diharapkan dari hasil kegiatan ini adalah Untuk memutuskan mata rantai stunting, mencegah permasalahan stunting sejak dini serta menambah pola pikir dan sikap yang positif pada remaja putri dan ibu hamil.

KESIMPULAN DAN SARAN

  • Kesimpulan

Inovasi program PELAPOCE bedasarkan hasil dari program kegiatan ini sosialisasi dan penempelan poster cegah stunting saat pandemi ini dilaksanakan dengan door to door penyampaian secara lisan memberikan informasi terkait stunting, di peroleh dari responden paham akan penerapan solusi cegah stunting dalam media pendukung yaitu poster yang akan di sebarluaskan di berbagai tempat daerah Kelurahan Podosugih serta media sosial guna menunjang wawasan pengetahuan baru terkait adanya stunting.

            Program PELAPOCE sangat bermanfaat bagi masyarakat Perumahan Podosugih dalam memberikan penerapan secara efektif kepada masyarakat agar bisa memahami akan terjadinya stunting saat pandemi. Dengan menerapkan pola gizi dan pola kebersihan keluarga. Adapun beberapa kegiatan pendamping program Pelapoce adalah seperti program Edubak, Balita sehat (sosialisasi serta pemberian makanan tambahan), Bucer Konsebder (Ibu cerdas konseling bersama kader), Pemberian tablet penambah darah. Kegiatan tersebut dilakukan secara seksama dan sistematis sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

  • Saran
  • Adanya sosialisasi dalam bentuk poster secara Door to door ke warga diharapkan dapat mengurangi mobilitas terjadinya penularan Covid-19.
  • Diharapkan sosialisasi ini dapat memudahkan masyarakat terkait penerapan melalui pengetahuan secara individu.
  • Diharapkan adanya regenerasi kader dalam mewujudkan kegiatan program PELAPOCE yang lebih baik dari sebelumnya.
  • Perlunya kerjasama yang baik dari perangkat desa maupun masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menanggulangi masalah gizi kurang agar tidak terjadinya stunting di kemudian hari.
  • Diharapkan akan adanya kesadaran masyarakat pada pentingnya pencegahan stunting dalam masa pandemi Covid-19 masa kini hingga masa yang akan datang.
  • Perlu diadakannya pertemuan khusus untuk membahas perkembangan program kerja untuk meningkatkan kepedulian pada anak demi kemajuan RT 03/RW 09.

DAFTAR PUSTAKA

 

Indartanti, D.et al. 2014. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Usia 12-14 Tahun. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang : Journal of Nutrition College, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014. Diakses 26 Desember 2017.

WHO. 2011. Haemoglobin Concentrations For The Diagnosis of Anemia and Assasment of Severity. Vitamin and Mineral Nutrition information System.

Alita, Rini. 2013. Keberhasilan Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Untuk Balita Di Kota Bandar Lampung. Lampung : Jurnal Poltekkes Kemenkes Tanjungkang. Lampung. Volume IV No. 1 Tahun 2013.

https://www.researchgate.net/publication/340063946_PENYULUHAN_PENCEGAHAN_STUNTING_PADA_ANAK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun