"Aku kepikiran terus, padahal cuma salah jawab satu pertanyaan doang."
"Kalau mereka nggak bales chat, aku mikirnya pasti aku nyebelin."
Kalimat-kalimat di atas mungkin terdengar akrab bagi banyak remaja hari ini. Tanpa disadari, overthinking telah menjadi 'teman' yang setia menemani hari-hari kita---sayangnya, bukan teman yang baik.
Apa Itu Overthinking?
Overthinking atau berpikir berlebihan adalah ketika seseorang terlalu banyak menganalisis, mengulang-ulang kejadian, atau membayangkan skenario buruk yang belum tentu terjadi. Ini bukan hanya sekadar mikir, tapi mikir banget sampai capek sendiri.
Banyak remaja mengalami ini karena tekanan sekolah, pertemanan, penampilan, bahkan hal-hal kecil seperti salah ucap atau salah kirim chat.
Mengapa Overthinking Jadi Masalah?
Masalahnya, overthinking itu seperti benang kusut. Makin ditarik, makin ruwet. Kita jadi susah tidur, susah fokus, cemas berlebihan, dan akhirnya... jadi kehilangan momen berharga yang sedang berlangsung.
Saking sibuknya mikir hal yang belum tentu terjadi, kita lupa hidup di masa sekarang.
Dari Mana Datangnya?