Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Menulis dengan hati, mencari makna dalam kata, dan ketenangan dalam rasa.

Find me on Instagram: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Doa di Pasir Waktu

10 Oktober 2025   20:40 Diperbarui: 10 Oktober 2025   19:48 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JEJAK DOA DI PASRI WAKTU

Waktu berlari,
seperti ombak yang terus datang
dan pasir tak pernah menolak jejak.

Begitu pula doa-doa,
ia tertulis halus di hamparan tak terlihat,
kadang terhapus oleh angin,
namun tak pernah hilang
dari ingatan langit.

Setiap langkah hidup
adalah guratan kecil di pasir waktu,
ada yang rapuh, ada yang dalam,
namun semua akan terbaca
oleh Yang Maha Mengetahui.

Aku menunduk,
menyusuri jejak yang kutinggalkan,
ada doa yang terucap jelas,
ada doa yang hanya bergetar dalam hati.

Dan aku percaya,
setiap bisikan, setiap rintihan,
akan dikumpulkan,
akan dijaga,
akan kembali kepadaku
dengan bentuk yang lebih indah.

Pasir waktu tak kekal,
jejakku akan hilang,
tapi doa—
doa akan tetap abadi,
menemani perjalanan menuju-Mu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun