Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Menulis dengan hati, mencari makna dalam kata, dan ketenangan dalam rasa.

Find me on Instagram: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetes Cahaya di Mata Hati

10 Oktober 2025   16:41 Diperbarui: 10 Oktober 2025   16:41 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TETES CAHAYA DI MATA HATI

Ada mata yang melihat dunia,
dan ada mata yang tak tampak,
mata yang hanya bisa menangkap
getar halus dari kebenaran.

Itulah mata hati,
yang sering terabaikan,
namun sesungguhnya
menyimpan pelita paling jernih.

Ketika gelap menutup pandangan,
mata biasa tak sanggup lagi membaca arah,
namun mata hati tetap bersinar,
meski cahayanya hanya setetes,
cukup untuk menjaga langkah.

Tetes cahaya itu datang dari iman,
datang dari doa yang tak pernah padam,
datang dari cinta yang tak pernah menuntut
selain pulang kepada-Nya.

Dan bila suatu saat kau lelah,
tutup matamu yang fana,
dengarkan detak hatimu sendiri,
karena di sanalah cahaya sejati berdiam,
menuntunmu kembali
ke jalan yang penuh kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun