Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Suku Blemmyes: Manusia Tanpa Kepala, Antara Mitos dan Realita

9 April 2025   07:00 Diperbarui: 9 April 2025   05:27 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Depiction of Blemmyes, engraving in a 1603 German edition of Sir Walter... | Download Scientific Diagram (www.researchgate.net)

Blemmyes, Spesies Aneh Penghuni Libya | kumparan.com, https://kumparan.com/dukun-millennial/blemmyes-spesies-aneh-penghuni-libya-1tieQXQA07J

(PDF) Sire, il n'y a pas de Blemmyes: A re-evaluation of historical and archaeological data (from: People of the Red Sea: Proceedings of the Red Sea Project, Part 2), https://www.academia.edu/5609638/Sire_il_ny_a_pas_de_Blemmyes_A_re_evaluation_of_historical_and_archaeological_data_from_People_of_the_Red_Sea_Proceedings_of_the_Red_Sea_Project_Part_2_

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun