Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menelusuri Keagungan Piramida Djoser: Piramida Bertingkat dan Struktur Batu Kolosal Paling Awal di Mesir

4 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 4 Februari 2025   02:37 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: King Djoser Complex at Saqqara (egyptlighttours.com)

Di bawah piramida terdapat jaringan lorong-lorong yang mengarah ke kamar pemakaman utama Firaun Djoser. Sarkofagus batu besar diletakkan di dalam kamar pemakaman yang dikelilingi oleh berbagai lorong dan ruang kecil lainnya. 

Lorong-lorong ini dirancang dengan sistem jebakan dan jalan buntu untuk mengelabui para perampok makam yang sering menargetkan piramida untuk mencuri harta karun yang dikuburkan bersama firaun. Kompleksitas jaringan lorong ini menunjukkan tingkat keamanan tinggi yang diterapkan dalam konstruksi piramida.

Galeri dan Ruang Penyimpanan

Selain kamar pemakaman utama, Piramida Djoser juga memiliki galeri dan ruang penyimpanan yang berisi berbagai artefak berharga. Di antaranya adalah patung firaun, perhiasan, peralatan ritual, serta benda-benda yang diyakini akan menemani Djoser dalam kehidupan setelah mati. 

Beberapa relief di dinding piramida menggambarkan upacara keagamaan dan perjalanan spiritual firaun ke alam baka. Artefak-artefak ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai budaya, kepercayaan, serta kehidupan sehari-hari masyarakat Mesir kuno.

Eksplorasi dan Restorasi Modern

Sejak pertama kali ditemukan, Piramida Djoser telah menarik perhatian banyak arkeolog dan ahli sejarah. Eksplorasi awal dilakukan pada abad ke-19, ketika para peneliti mulai menggali dan mempelajari struktur piramida serta kompleks sekitarnya. 

Seiring waktu, proyek restorasi mulai dilakukan untuk melestarikan keagungan bangunan ini. Pada tahun 2020, setelah bertahun-tahun perbaikan, pemerintah Mesir secara resmi membuka kembali Piramida Djoser untuk umum.

Kesimpulan

Piramida Djoser adalah bukti nyata kecerdasan dan inovasi luar biasa dalam arsitektur Mesir kuno. Sebagai piramida bertingkat pertama dan struktur batu monumental tertua di dunia, bangunan ini tidak hanya menunjukkan kehebatan teknik konstruksi Mesir, tetapi juga menjadisimbol kebesaran peradaban mereka. 

Dengan desain unik, kompleksitas interior, serta makna spiritual yang mendalam, Piramida Djoser tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling menarik dan berharga di dunia.

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun