Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Syamsun Bertemu Phileas Fogg

7 Februari 2017   11:32 Diperbarui: 13 Februari 2017   15:16 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku mengerti pasti misi ini sangat  penting"

"Ya, aku akan mengirimkanmu ke  sebuah misi yang penting. Kau pasti tahu ada pembakaran di Bulgaria. Tentu saja itu bukan pembakaran kayu atau terbakarnya sebuah rumah melainkan sebuah tempat yang hancur dan rata karena serangan dari kapal yang tidak diketahui. Jangan  kau tanya bagaimana rupa dari kapal tersebut karena sayapun tidak mendapatkan pengetahuan yang lebih dari itu.

Aku cuma mengangguk saja.

"Lantas, kau akan mengirim kami ke Bulgaria?", aku sudah menebak orang yang didampingi akan turut juga karena aku diperkebalkan pas ada misi dan karena itu aku yakin ia akan terlibat dalam misi ini

"Tidak, seperti itu jika yang kau bayangkan. Jika terjadi perampkan apakah kau akan menangkap rampoknya di TKP?", Harran balik bertanya

"Tentu tidak. Kita masih mencari bahan informasi. Apa yang terjadi di Bulgaria?", tanyaku

"Sesungguhnya hal itu tidak bisa digambarkan dengan kata karena betapa kejamnya peluru-peluru pasukan yang ada di dalam air tersebut menghancurkan permukaan kota Volga.Tidak hanya warga Kristen saja yang menjadi korban namun juga wilayah tersebut yang minoritas Muslim menjadi korban. Kalau merujuk pada teori konspirasi maka ada yang bermain untuk meluncurkan pemberontakan. ", Ridwan Bey menceritakan kota Volga

"Hal seperti itu mudah ditebak. Bukankah Rusia juga bermain di laut Hitam . Mereka menghendaki Turki yang tidak stabil. ", aku menarik kesimpulan

"Ya, tuan aku juga yakin. Cuma itu bukan tugas kita. Tugas kita biarlah menyelesaikan misi ini. Adapun masalah politik kita tidak bisa berbuat banyak sebab kita hanya orang bawah", kata Harran Pasha

"Baiklah, jika demikian aku akan mencari orangyang berad di balik penyerangan tersebut”

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun