Aku mencurigai si konsul Inggris karena bisa jadi ia sengaja untuk mengaburkan masalah ini. Lebih baik aku harus mencari sumber yang lain. Aku memohon diri dan ia pun mempersilahkan kami untuk meninggalkan kami.
Akhirnya kami pulang dengan perasaan yang kecewa. Tidak sesuai dengan harapan bahwa kami tidak menemukan siapa pelaku penyerangan Bulgaria tersebut.
"Kalau kita terlambat saja maka aku yakin kita akan menjadi lebih sulit lagi. Kesultanan harus menyiapkan pasukan untuk membendung Rusia”, aku berkata pada Ridwan.
Ia harus menghubungi kontak mereka yang ada di Mesir. Ada Yani Bey yang ada di Kairo. Kami langsung menuju ke sana di kantor. Semua pegawai sedang sibuk menyiapkan laporan .
"Yani Bey , kami tidak mendapatkan info mengenai pemboman tersebut"
Yani Bey wajahnya terlihat binggung sekali.
“Kalau kita tidak memiliki info tersebut lalu untuk apa kita ada di sini?”
“Aku akan mencari nya di tempat lain. Aku mendengar katanya ada seorang adventurer yang tahu banyak mengenai segala hal”
“Hm.. aku tahu juga dari harian mesir bahwa ada orang yang akan mengunjungi tempat ini. Kita mungkin bisa memanfaatkan orang tersebut. Aku yakin kita akan mendapatkan info sedikit yang berguna”
(Bersambung)