Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kisah USS Tang, Kapal Selam Amerika yang Tertembak Torpedonya Sendiri

16 Mei 2021   22:00 Diperbarui: 16 Mei 2021   22:07 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada misi keduanya di Maret 1944 ke Kepulauan Palau di Laut Filipina, Tang belum dapat kesempatan menenggelamkan Kapal Jepang lagi, namun berhasil diberdayakan untuk menolong dua puluh dua penerbang USAF dan Sekutu yang jatuh di dekat Truk Lagoon, Micronesia.

Pada misi ketiga, Tang menuai makin banyak prestasi. Bertolak ke Laut China yang berlokasi antara daratan China dan Korea pada tanggal 8 Juni, Tang menemukan mangsa pertamanya tanggal 24 Juni dan berhasil menenggelamkan empat kapal besar dan langsung menambahkan 16,292 Ton pada raport nya. Total sepuluh Kapal Jepang dengan total 39,160 Ton yang ditenggelamkan Tang pada patrol ketiga tersebut.

Pada misi keempat di 31 Juli 1944, Tang beraksi di perairan Jepang, yaitu dekat Pulau Honshu yang merupakan pulau Utama Negara Jepang dan paling padat penduduknya. Tanggal 11 Agustus Tang mengidentifikasi dua kapal angkut dan dua Kapal pengawal. 

Sesaat setelah membidik salah satunya yaitu Kapal angkut Roko Maru, salah satu Kapal pengawal menemukan Tang dan segera menyerang. Tak mau melepas kesempatan, Commander Richard O'Kane memerintahkan tembak dan berhasil menenggelamkan Roko Maru, sebelum akhirnya Kembali menyelam. Dalam kedalaman lima puluh lima meter Tang dalam Silent running mode. 

Artinya berusaha menjauh perlahan dan tidak menimbulkan suara apa pun. Ini dilakukan guna menghindari deteksi sonar musuh. O'Kane dan para crew berkomunikasi seperlunya dengan suara perlahan. 

Sistem pendingin ruangan pun dimatikan agar tidak menimbulkan bunyi atau getaran apapun yang bisa mengekspos posisi Tang pada musuh. Kapal pengawal Jepang yang berada diatas mereka menjatuhkan banyak Depth Charges, yaitu alat peledak Anti Kapal selam yang bila mana terkena telak detonasinya dapat mengoyak tubuh kapal selam. O'Kane dan para crew bertahan dari gempuran depth Charges selama tiga puluh delapan menit sebelum akhirnya meloloskan diri. 

Bila Tang menyelam lebih dalam daripada ledakan depth charge, maka kesempatan selamat makin tinggi. Namun karena lokasi tidak jauh dari pantai, maka Laut tidak terlalu dalam dan ini kurang menguntungkan bagi Kapal selam. 

Ledakan Depth Charge di luar Tang menyebabkan Kapal selam itu bergetar hebat berkali-kali hingga bohlam lampu dan gauges pecah. Belakangan Floyd Caverly sang petugas Sonar menghitung ada dua puluh dua ledakan berkekuatan tinggi yang menggoyang Tang dari total dua ratus lima puluh depth charges yang dijatuhkan musuh untuk menyerang Tang hari itu.

Ledakan Depth Charge setelah dijatuhkan 
Ledakan Depth Charge setelah dijatuhkan 

Misi kelima merupakan pencapaian terakhir USS Tang. Meninggalkan Pearl Harbor tanggal 24 September 1944, Tang menuju Selat Formosa (sekarang Taiwan) yang menghubungkan Taiwan dengan Daratan China dan ramai dilalui Kapal Jepang. Makin banyak Kapal Jepang yang ditenggelamkan, Amerika berharap cepat melumpuhkan Jepang dan segera menyelesaikan perang pasifik. Sebenarnya ada opsi untuk bergabung dengan jajaran Kapal Selam Amerika lainnya; USS Silversides, USS Trigger dan USS Salmon yang sedang bertugas di Timur laut dari Taiwan. Namun O'Kane memilih untuk tetap sesuai rencana awal.

Selat Taiwan (dulu Selat Formosa) - businessmirror.com
Selat Taiwan (dulu Selat Formosa) - businessmirror.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun