Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjamuan di Meja Makan

16 Januari 2023   19:21 Diperbarui: 16 Januari 2023   20:55 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok pribadi AS RIJAL

nasi dingin di tangan kanan

air dingin di tangan kiri

bergiliran melakukan tugasnya

ia tergopoh itu lebih baik daripada suara sendok yang mengetuk pagi yang masih terlelap

tetapi setiap perjamun malam

antrian tangan, kaki, mulut

entah tanak nasi kurang sedap dengan ikan asap

apakah arangnya yang kurang memberi aroma

atau sambel terasi yang kurang asin

sehingga cemohan selalu pedis di ingatan

malamlah! Segeralah engkau merangkulku!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun