Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Badai di Kampung Halamanku

3 April 2021   14:58 Diperbarui: 3 April 2021   15:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hujan badai sudah turun sebelum petani ke sawah, 

sebelum ayam shubuh berkokok, 

jauh sebelum doa-doa dipanjatkan.

ia sudah mengitari langit-langit, laut, gunung-gunung dan 

tak lama berselang, 

katak-katak bertriak

cacing-cacing bersliweran

dedaunan melambai, mendayu

para tetuah duduk menyaksi sawah sawah mereka tergenang

riang gembira menyambut genangan, 

orang-orang kota kemalingan ke sana-kemari berteriak, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun