Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lebaran, Tanpa Ibu

25 Mei 2020   13:46 Diperbarui: 28 Maret 2023   16:19 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

menjengukku, atau membidikku di bilik jendela

cahayanya tepat di halaman pipiku yang masih basah

lalu aku berselimut, menutup hidung, agar bisa tidur lagi

kini tak ada lagi yang akan bertanya kepadaku

kapankah sandal di depan tangga kita, begitu ramai

kapankah kembang di halaman rumah kita di tata dengan rapi

bedug subuh, dan kijau burung jalak pagi

tak memaknai pantunku semalam bersama capung dan kupu kupu

yang datang bertamu, tak kubiarkan menyentuh kelambu

untuk malam pengantinku,

ibu, tak mengapa kau bertanya lagi

datanglah sebelum aku membawakan kembang, daun pandan wangi

seusai, semua orang ramai mencari kita

lebaran di Yogyakarta, 1 Syawal 1441 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun