Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gagal

9 Januari 2024   14:10 Diperbarui: 9 Januari 2024   15:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi kehampaan, terduduk seorang hati,

Gagal mendapatkan cinta yang diimpikan.

Mimpi-mimpi terbangun dalam sepi malam,

Pelukan cinta yang tak kunjung merengkuh.

Dalam langkah yang ragu, ia melangkah,

Meniti jalan yang penuh lika-liku.


Hati yang berdebar, memburu harapan,

Namun, kenyataan menusuk bagai pedang.

Di mata yang redup, terpantul bayangan yang hilang,

Cinta yang terabaikan, tersimpan dalam duka.

Bunga-bunga harapan layu tak berwarna,

Saat ia gagal memetik cinta yang menggoda.

Setiap bait puisi, bagai seruan yang tak terdengar,

Cinta yang gagal memilihnya sebagai tujuan.

Di balik senyuman, tersimpan luka hati,

Dalam kisah yang kandas sebelum bersua.

Pada purnama yang bersinar di atas kepiluan,

Hatinya meratapi kegagalan yang menusuk.

Cinta yang tak terbalas, seperti luka terbuka,

Gagal mendapatkan kekasih hati, sebuah penghujung.

Namun di kegagalan, ada pelajaran yang terpendam,

Cinta tak selalu tentang kepemilikan.

Gagal mendapatkan, bukan akhir segalanya,

Mungkin, pintu lain membawa cinta yang sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun