Dalam labirin malam yang sunyi,
Pecandu rindu merenung dalam bayangan.
Sajaknya terukir dalam sepi,
Kata-kata yang merayap, mencari pelukan kehangatan.
Pecandu rindu, berjalan di lorong-lorong kenangan,
Menggenggam rasa yang tersisa dalam jalinan waktu.
Sajaknya, seperti desiran angin malam,
Mengusap luka yang terpendam dalam benaknya.
Malam-malam yang redup, saksi bisu kegelisahan,
Pecandu rindu menari dengan bayangan kerinduannya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!