Mohon tunggu...
Andini Okka W.
Andini Okka W. Mohon Tunggu... Guru - -Work for a cause not for an applause-

- a teacher, a humanist, and a lifetime learner -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tak Kenal Jadi Bergandengan karena Sadranan

10 Maret 2024   04:50 Diperbarui: 10 Maret 2024   07:07 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sadranan atau Nyadran di Makam Pasar Sapi Kota Salatiga, Jawa Tengah/dokpri

Keluarga besar dari ibu saya memang berasal dari kampung yang dekat dengan makam tersebut. Hampir seluruh kerabat dan leluhur saya dimakamkan di sana.

Namun karena beberapa kerabat tinggal di luar kota seperti Jakarta, maka kami di Salatiga lah yang membantu mengurus merawat makam. Termasuk saat Nyadran seperti ini.

Sepengetahuan saya, kegiatan saat Nyadran adalah membersihkan kubur keluarga bersamaan dengan para keluarga-keluarga lain menjelang Ramadhan.

Saya tidak mengerti fungsi dari berbagai makanan kecil yang keluarga siapkan awalnya.

Pukul tujuh lebih sepuluh, saya dan bude (bibi) tiba di makam. Pakde (paman) saya akan menyusul belakangan.

Selain makanan kecil, bude juga membawa peralatan bersih makam seperti sapu lidi dan sekop kecil (cethok).

Starter Pack untuk Nyadran : sapu lidi, sekop kecl, dan makanan kecil/dokpri
Starter Pack untuk Nyadran : sapu lidi, sekop kecl, dan makanan kecil/dokpri

Di pintu makam telah digelar sebuah tikar plastik, dengan beberapa dus berisi makanan. Bude memerintahkan saya untuk meletakkan dua dus makanan yang kami bawa ke atas tikar.

Tempat meletakkan makanan di belakang pintu makam/dokpri
Tempat meletakkan makanan di belakang pintu makam/dokpri

Saat kami datang, banyak orang telah berkumpul di makam.

Mereka semua membersihkan makam kerabat keluarga mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun