Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Budaya Berpikir di Dalam Kelas

12 Mei 2024   20:14 Diperbarui: 12 Mei 2024   20:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Aku senang melihat siswaku selalu sibuk melakukan sesuatu, seperti memotong kertas untuk membuat karakter, membuat bunga rampai atau kolase di papan ilustrasi, menulis puisi atau membuat sketsa cerita tentang orang-orang di lingkungannya, mendaur ulang gelas plastik menjadi pot tanaman, berfoto dengan gadgetnya dan lain sebagainya. Mungkin orang lain atau wali murid akan bertanya untuk apa kegiatan ini? atau apakah mereka sedang mempelajari sesuatu? Bagi saya yang penting mereka senang!

Jika teknik dan alat pembelajaran aktif dapat membantu menyemangati proses pembelajaran, mengapa tetap menggunakan cara tradisional? Yang penting mulai berkembangnya kemampuan berpikir siswa sendiri.

Ingatlah pepatah Tiongkok: "Saya mendengar dan saya lupa; saya melihat dan saya ingat; Saya melakukannya dan saya mengerti." Pada hakikatnya itulah yang dimaksud dengan pembelajaran. Pengetahuan melalui proses pengalaman aktual dan penemuan diri.

Mari kita gunakan pembelajaran aktif untuk mendorong remaja kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan mendasar dan mengambil pelajaran dari dunia di sekitar mereka, seperti "Bagaimana saya harus hidup?"  "Seperti apakah masyarakat yang baik itu?" dan pertanyaan-pertanyaan relevan lainnya yang akan mengembangkan daya berpikir bagi diri mereka sendiri. Tidak ada lagi penekanan pada hafalan nama dan tanggal. Tidak ada lagi penerimaan yang tidak kritis terhadap informasi yang diberikan.

Tapi sekali lagi, seperti yang saya katakan di awal, saya bukan ahli pedagogi. Saya hanya guru biasa dan juga bukan Guru Penggerak. Yang saya inginkan hanyalah memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengembangkan budaya berpikir mereka di kelas.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun