Sajak Kalang Tanah
(Karya Andhika Afifah Nurjannah)
Satu jentera yang jika putarannya salah,
Maka akan menuntun pada sensara.
sebab namamu!
Teraliri kembali sebuah telaga sempat gersang.
Tumbuh sajak pada hati jadi rindang.
Ingin derma pada orang membagi riang.
Sajakku mekar, berjalan, menggunung.
Kerap diakui menggetarkan hati orang.
Namamu!
Jentera merah penghidupan sajak yang sempat dipaksa tumbang.
Jua, setegah gila ketakutan pada tanya.
Takut bahaya juga namamu bakal jadi sajak kalang tanah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!