Mohon tunggu...
anazalmansour
anazalmansour Mohon Tunggu... Anaz Almansour I Motivator Kepribadian

Anaz Almansour Adalah Motivator Kepribadian dan Trainer Pengembangan Kepribadian, Certified Profesional Emotion Coach serta penulis buku best seller Zero Emotion juga Zero Emotion Learning juga Expert sebagai Coach Leadership "Zero Emotion Leadership Dan Training Zero Emotion Quotient (ZEQ)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sikap Seseorang Dengan EQ Rendah

24 Mei 2025   11:50 Diperbarui: 24 Mei 2025   11:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap Seseorang Yang Memiliki Kecerdasan Emosional (EQ) Rendah

Tak hanya memiliki kecerdasan intelegensia (IQ) , orang yang ingin sukses dalam hidupnya juga wajib membangun kecerdasan emosionalnya (emotional intelligence/EQ).
Kecerdasan Spiritualnya (SQ) dan Kecerdasan Religinya (RQ)
Dan bila gabungan antara EQ dan SQ maka jadilah ESQ kecerdasan emosional dan Spiritual.

Menurut penelitian orang yang berada di puncak kesuksesan rata rata memiliki kecedasan emosional yang berkualitas baik.

Orang yang punya kecerdasan ini memiliki kepribadian yang disukai, mampu mengelola emosinya dengan sangat baik serta bersikap dan bertindak secara bijak.

seseorang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah memiliki komponen dibawah ini

Mudah Terkena stres
Karena kapasitas dirinya yg kurang fleksibel. Sehingga kurang mampu mengatur ritme emosional nya.

Cenderung Kurang Tegas Terhadap Dirinya.

Orang dengan tingkat EQ yang tinggi umumnya memiliki perilaku yang baik, empati, dan kebaikan, namun tetap mampu bersikap tegas pada diri sendiri

Tapi jika EQ nya kurang berkualitas menjadi kurang komitmen dan konsisten
Sehingga menjadi lemah pada dirinya.
Sikap daya juangnya kurang.

Terlalu Cepat menyimpulkan terhadap sesuatu tanpa dipikir panjang dahulu

Orang dengan kecerdasan emosional yang rendah adalah cepat membuat opini dan asumsi dg cepat tanpa dipikir dan dilihat dg dalam baru diambil suatu kesimpulan.

Suka Menyimpan unek-unek

unek-unek yang disimpan sebenarnya bisa memicu respon galau, mudah marah, kesal dan cenderung menyalahkan keadaan, padahal kalau dilepaskan dan bisa mengelola maka hidup lebih indah.

Sering Menyimpan Suatu kesalahan
Sampai membentuk emosional yg keras.

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, tapi bukan dijadikan sbg penyesalan yg tiada akhir.
Mampu mengelola kesalahan bisa menjadikan orang yg bijak dan lebih maju dari sebelumnya

Tak bisa marah hanya diam saja.

Menunjukkan emosi positif dan negatif dalam situasi yang tepat.
Bisa menempatkan pada tempatnya
Kapan ada rasa marah tapi dalam koridornya bukan meledak ledak.
Menunjukkan rasa marah dg cara santun dan beretika.

Menunjukkan rasa bahagia juga sesuai porsinya.

Mudah Menyalahkan orang lain
Bukannya berkaca pada diri sendiri tapi setiap kesalahan langsung menyalahkan orang lain dg rasa kesal yg tinggi.

Mudah dan Cepat tersinggung
Orang yang punya kecerdasan emosional tinggi akan percaya diri dan berpikiran terbuka sehingga tak mudah tersinggung.

Anaz Almansour
Penulis Buku Zero Emotion Learning

#ZEQ
#zeroemotionlearning
#zeroemotion

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun