Mohon tunggu...
Anastasya Datunsolang
Anastasya Datunsolang Mohon Tunggu... Lainnya - mulai untuk belajar menulis

Kita tidak akan tahu sebuah akhir tanpa memulai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membungkam Tangis, Mengukir Senyum Termanis

23 Januari 2022   21:28 Diperbarui: 23 Januari 2022   21:41 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: Pinterest

Aku terlalu percaya diri dengan nasibku

Ditimang impian dan rencana yang beribu-ribu

Samapai-sampai aku hampir mati dibunuh sendu.

Dihancurkan realita tenyata sepedih ini

Aku yang bermimpi mempunyai kerja setelah lulus

Justru lamaran kerjaku ditolak terus menerus.

Aku yang bermimpi menghabiskan akhir pekan dengan berkemah

Justru terpenjara di dalam rumah.

Hahaha sudah tergerogoti sendu,

diselimuti sepi, dan tidak ada juga yang peduli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun