Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Farhan Fuadi

Mahasiswa Kesejahteraan Sosial di UIN Jakarta

Catatan Harian Pembelanjaran Pendidikan Pancasila di Pertemuan Keenam

Diperbarui: 13 Oktober 2025   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada pertemuan keenam pada mata kuliah Pendidikan Pancasila, seperti biasa, Bapak Drs. Study Rizal LK, MA menugaskan kami untuk membuat sebuah artikel yang berupa catatan harian. Pada artikel ini saya ingin memberikan apa saja yang dapatkan dari pemaparan presentasi yang diberikan kelompok 2 setiap kelas. Pada saat pertemuaan tersebut, kelompok 2 membawakan presentasi yang berjudul "Bagaimana Pancasila dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia?"

 Psds presentasi saat itu, mereka memaparkan tentang Sejarah bagaimana sebuah Pancasila dapat lahir dan menjadi dasar dari negara tercinta kita, Indonesia. Pada presentasi itu mereka membagi Sejarah lahirnya Pancasila menjadi tiga bagian: periode pengusulan Pancasila, Periode perumusan Pancasila, Periode pengesahan Pancasila. Lalu mereka juga menjelaskan materi mengenai alasan diperlakuannya Pancasila di bangsa Indonesia.

Hal-hal menarik yang saya tangkap dari presentasi mereka yaitu mengenai Pancasila adalah produk otentik pendiri negara Indonesia, yang artinya hanya negara kita saja yang memiliki sebuah Pancasila. Pancasila juga unik, karena didalamnya terdapat banyak nilai yang beragam dari mulai agama, kebudayaan, dan adat istiadat.

Pancasila adalah ideologi bangsa, pandangan hidup, dan dasar filsafat kenagaraan. Walaupun negara dipimpin sebuah rezim yang lemah, tetapi Pancasila tetap bertahan dalam kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline