13 Oktober 2025, pukul 1:00 PM -- Jakarta Time
Dalam ruangan virtual yang menghubungkan Jakarta, Singapura, dan Shanghai, Alexa duduk bersama jajaran pimpinan perusahaan. Rapat eksekutif siang itu membahas arah strategis lima tahun ke depan.
Dengan tenang dan penuh presisi, Alexa menyampaikan bagian penting dari tanggung jawabnya: memastikan bahwa pelanggan premium di Amerika Serikat memahami produk, proses, dan nilai perusahaan secara utuh. Bukan sekadar transaksi, tapi hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan, transparansi, dan pengalaman yang bermakna.
Salah satu rencana aksi yang ia ajukan adalah memperkuat branding melalui kolaborasi strategis dengan universitas yang memiliki sejarah panjang bersama perusahaan. Bagi Alexa, kemitraan semacam itu bukan hanya soal reputasi, tapi tentang membangun jembatan pengetahuan dan nilai bersama, sebuah cara untuk menyelaraskan visi global dengan akar lokal.
Ia tahu, membentuk persepsi bukan hanya lewat presentasi, tapi lewat pengalaman yang dirancang dengan integritas. Dan itulah yang membawanya kembali ke layar laptop pukul dua pagi, menyusun langkah demi langkah agar kolaborasi ini bukan hanya berhasil, tapi bermakna.
14 Oktober 2025, pukul 2:00 AM -- Jakarta Time
Di tengah sunyi malam, Alexa duduk tegak di depan layar laptopnya. Lampu meja kerja menyinari wajahnya yang lelah namun tetap fokus. Ia memimpin video conference penting antara tim perusahaannya dan beberapa profesor dari Agriculture & Life Sciences IOWA State University.
Malam itu, Alexa mempresentasikan proposal untuk mengundang salah satu mahasiswa terbaik dari universitas tersebut ke Indonesia. Tujuannya: kunjungan singkat ke unit bisnis perusahaan, lengkap dengan itinerary, fasilitas, dan jaminan keamanan dari awal hingga kembali ke Amerika.
Dari seberang layar, seorang profesor mengangkat satu pertanyaan krusial:
"Jika hasil laporan pasca-internship tidak sesuai dengan standar terbaik kami, apakah perusahaan tetap bersedia menerima dan membiarkan hasilnya dipublikasikan?"
Alexa menjawab dengan tenang, "Perusahaan kami berpegang pada prinsip transparansi. Apapun hasilnya, kami percaya bahwa kejujuran adalah fondasi kolaborasi yang sehat."
Percakapan ditutup tepat pukul 4:00 AM. Alexa segera menulis laporan hasil meeting dan mengirimkannya ke atasannya serta managing director untuk dibahas pada pukul 8:00 AM waktu Singapura.
Pukul 5:00 AM, ia keluar dari ruang kerja. Pakaian formal diganti dengan baju olahraga. Ia meneguk air putih hangat, lalu melangkah keluar rumah untuk berjalan pagi selama satu jam. Udara segar menjadi penyeimbang dari malam yang penuh konsentrasi.