Lihat ke Halaman Asli

Jajan, Nabung, Sampai Gaji : SEMUA ADA EKONOMINYA

Diperbarui: 10 Oktober 2025   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kalau kita pikir-pikir, ekonomi itu sebenarnya nggak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari. Bahkan hal sederhana kayak jajan di warung pun ada hubunganya sama ekonomi. Misalnya, kita punya uang jajan lima ribu, lalu mikir, "Mau beli es teh atau gorengan ya?" itu aja udah termasuk  pilihan ekonomi, karena kita harus milih kebutuhan mana yang lebih penting buat di penuhi dengan uang yang terbatas.

Nabung juga nggak kalah penting. Banyak orang mikir kalau nabung itu cuma buat orang yang punya gaji gede. Padahal, sesederhana nyisihin seribu atau dua ribu rupiah tiap hari itu udah bagian dari ekonomo pribadi. Kita belajar mengatur, menahan keinginan jajan berlebihan, dan mikirin masa depan biar nggak bokek saat butuh.

Terus soal gaji, siapa sih yang nggak nunggu-nunggu tanggal gajian? Nah, gaji itu ibarat hasil akhir dari kerja keras kita. Dari situ kita belajar gimana caranya ngatur biar cukup selama sebulan penuh. Ada yang kebutuhan pokok, ada yang buat bayar tagihan, ada juga yang buat hiburan. Kalau nggak pinter ngatur, baru tanggal 15 udah nangis karena dompet kempes.

Yang menarik, semua ini nunjukin kalau ekonomi itu bukan cuma soal angka-angka di buku tebal, tapi tentang pilihan dan pengelolaan sehari-hari. Kita belajar prioritas, tanggung jawab, sampai cara menikmati hidup tanpa nyusahin diri sendiri.

Intinya, dari jajan sampai ngatur gaji, semua itu ngajarin kita kalau ekonomi itu dekat banget sama hidup sehari-hari. Bukan soal banyak atau sedikit, tapi gimana kita bisa bijak dalam milih, ngatur, dan menikmati hasil kerja kita sendiri. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline