Lihat ke Halaman Asli

juju juriyah

Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Ramadhan "Terbukanya Pintu Rahmat"

Diperbarui: 4 April 2023   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Berayun dedaunan nan berseri.
Mengiringi sang hari yang disinari matahari.
Aku terdiam diantara sapanya.
Aku memikirkanmu wahai sang Ramadhan.
Ramadhan yang terbukanya pintu rahmat.

Betapa hati tak berbisik lirih.
Kala ia merasakan betapa penatnya hidup.
Warna warni menyelimutinya.
Putih, kuning, bahkan abu-abu yang menjadi gelap.
Lalu angin seakan berbisik
"Berdoalah, pintalah akan harapmu pada yang Kuasa, Ramadhan bulan yang banyak terkabulkannya doa."

Ku ambil wudhu, seakan air memelukku dengan kesejukannya.
Ya Allah dengan pun berwudhu aku sudah terima dan merasakan kemurahan-Mu.
Rasa di kulit ini mengalir karuniamu yang tak terhingga.

Ya Allah ku hadapkan hati dam pikiran ini akan sebuah harap.
Kabulkanlah Ya Allah.
Di bulan yang penuh rahmat ini.
Aku memohon kabulkanlah doaku.

Aamiin yra.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline