Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://ikhwanulhalim.com WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rumah Berbisik: 6. Pintu Rahasia

20 Agustus 2025   18:18 Diperbarui: 19 Agustus 2025   18:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: dok. pri. Ikhwanul Halim

Sebelumnya: Rumah Berbisik: 5. Berkumpul

Di dekat lemari yang jatuh, Ratri melihat sesuatu.

"Hei, lihat! Ada pintu masuk tersembunyi di bawah sini!" katanya sambil menelusuri garis di debu.

Setelah Pandu dan Sakti menyingkirkan lemari ke samping, tampak sebuah pintu rahasia. Faris yang bersemangat kemudian membersihkan area itu.

"Ini jelas pintu jebakan," katanya sambil menunjuk engselnya. Gilang mengeluarkan pisau sakunya dan menyarankan, "Mari kita lihat ke mana ini mengarah," lalu mulai mencongkel pintu rahasia itu hingga terbuka. Mereka mendengar suara berderak ketika mereka semua membantu mengangkatnya, memperlihatkan tangga yang mengarah ke bawah.

Sambil menyorotkan cahaya lampu senternya, Gita berseru, "Tangga turun! Apa yang ada di bawah?"

Sakti memperingatkan semua orang, "Ini bisa berisiko. Kita harus berhati-hati."

Pandu yang khawatir setuju.

"Mungkin kita harus memberi tahu beberapa orang dewasa untuk datang dan membantu kita besok."

Namun Faris tidak mau menunggu sampai besok. "Aku tidak akan pulang sekarang. Tidak setelah kita sedekat ini!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun