Sukorejo, 5 Agustus 2025 -- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT-20 Posko 122 UIN Walisongo Semarang kembali melaksanakan program kerja dengan fokus pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kali ini, mahasiswa melakukan pemasangan banner promosi bagi sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, pada Selasa (5/8).
UMKM yang menjadi sasaran kegiatan ini antara lain:
*Produksi Tempe di Dusun Glagahombo
*Gabik Lele di Dusun Dombo
*Jajanan Latif di Dusun Dombo
*Krupuk Azmi di Dusun Krajan
*Budidaya Produksi Jamur di Dusun Krajan
Kegiatan pemasangan banner ini merupakan bagian dari upaya memperkuat identitas usaha masyarakat, sehingga produk lokal lebih mudah dikenali oleh konsumen. Selain itu, pemasangan banner juga diharapkan mampu meningkatkan daya tarik visual usaha, menumbuhkan kepercayaan pembeli, serta memperluas jangkauan pemasaran.
Selama ini, sebagian besar UMKM di Desa Sukorejo berjalan dengan modal keterampilan dan tradisi turun-temurun. Namun, aspek promosi dan branding masih menjadi tantangan besar. Melalui program ini, mahasiswa KKN berusaha menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan sarana promosi sederhana, namun memiliki dampak jangka panjang terhadap keberlangsungan usaha.
Kepala Desa Sukorejo menyambut positif kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi desa, sehingga dukungan promosi menjadi sangat penting. "Kami mengapresiasi upaya mahasiswa yang mau terjun langsung membantu UMKM. Banner ini memang tampak sederhana, tetapi maknanya besar karena membantu usaha masyarakat agar lebih dikenal dan dipercaya," ujarnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM juga merasa terbantu dengan adanya program tersebut. Dengan adanya banner, konsumen lebih mudah mengetahui lokasi usaha sekaligus mengenali produk yang ditawarkan. "Kami senang sekali, sekarang usaha kami punya identitas yang jelas. Harapannya bisa makin banyak orang yang tahu dan membeli produk kami," ungkap salah satu pemilik UMKM.
Perwakilan Tim KKN MIT-20 Posko 122 menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pemasangan banner, tetapi juga mendorong pentingnya inovasi, pemasaran digital, serta peningkatan kualitas produk. "Kami berharap banner ini menjadi pintu masuk bagi UMKM untuk berkembang lebih jauh. Ke depan, masyarakat bisa melanjutkan dengan strategi pemasaran yang lebih luas, baik offline maupun online," jelasnya.
Kegiatan pemasangan banner ini menjadi bagian dari rangkaian program kerja KKN yang bertujuan memperkuat potensi desa secara berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, Tim KKN MIT-20 Posko 122 berkomitmen untuk terus menghadirkan program yang sesuai kebutuhan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan.
Melalui langkah kecil seperti pemasangan banner, mahasiswa berharap dapat meninggalkan warisan positif berupa semangat kemandirian dan keberlanjutan bagi UMKM di Desa Sukorejo.