Lihat ke Halaman Asli

Ismeini Sari

MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS JAMBI

Pemanfaatan Teknologi Digital Tingkatkan Efektivitas Pembelajaran PPKn di Sekolah

Diperbarui: 29 April 2025   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teknologi Sebagai Jawaban atas Kelemahan Pembelajaran Tradisional

Salah satu sorotan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana digitalisasi pendidikan dapat mengatasi keterbatasan metode ceramah tradisional yang selama ini mendominasi pembelajaran PPKn di berbagai jenjang pendidikan. Para peneliti menyatakan bahwa pembelajaran berbasis teknologi---seperti penggunaan video, gambar, animasi, dan presentasi multimedia---lebih efektif dalam menyampaikan nilai-nilai ideologis dan kebangsaan kepada peserta didik.

"Media pembelajaran bukan hanya alat bantu, tapi bagian integral dari proses pembentukan karakter siswa sebagai warga negara," 

Selain meningkatkan efektivitas pengajaran, media digital juga menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan. Hal ini penting, mengingat PPKn tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan cinta tanah air.

Membangun Jembatan Antara Generasi Digital dan Nilai Kebangsaan

Generasi muda saat ini tumbuh dalam lingkungan digital yang sangat dinamis. Oleh karena itu, proses pembelajaran harus menyesuaikan diri dengan gaya hidup digital siswa. Penggunaan media digital menjadi jembatan penting dalam mengaitkan nilai-nilai luhur Pancasila dengan kehidupan nyata siswa.

"Melalui media seperti video edukatif, platform pembelajaran interaktif, dan simulasi digital, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks kehidupan sehari-hari,".

Pendidikan kewarganegaraan, dalam konteks ini, diposisikan sebagai wahana internalisasi nilai-nilai agama, budaya, politik, sosial, dan ekonomi. Tujuannya adalah membentuk jati diri siswa sebagai bagian dari bangsa sekaligus warga dunia yang bertanggung jawab.

Kendala dan Tantangan: SDM dan Akses Teknologi

Meski demikian, tantangan yang masih menghambat transformasi digital dalam pembelajaran PPKn. Salah satunya adalah rendahnya kapasitas tenaga pendidik dalam mengembangkan media digital secara kreatif dan inovatif. Kurangnya pelatihan, keterbatasan akses teknologi di daerah tertentu, serta kurikulum yang belum sepenuhnya adaptif menjadi hambatan utama.

"Masih banyak guru yang terpaku pada metode tradisional karena keterbatasan sumber daya dan kurangnya pelatihan pemanfaatan teknologi pendidikan,".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline