Surabaya -- Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas guru melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kali ini, tim dosen dari program studi pendidikan bahasa Inggris FBS Unesa menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris SMP Negeri se-Surabaya untuk menyelenggarakan pelatihan dengan tema "Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Inggris melalui Teknologi dan Deep Learning".
Kegiatan berlangsung pada Kamis, 25 September 2025, di kampus Unesa lidah wetan, tepatnya di Ruang Seminar Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FBS Unesa. Acara diikuti oleh 30 guru Bahasa Inggris SMP dan berlangsung dengan joyful, mindful dan meaningful.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua PKM, Henny Dwi Iswati, S.S., M.Pd., menegaskan pentingnya peran guru dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan kurikulum. "Guru harus bisa mengimbangi keterampilan pedagogiknya dengan penguasaan teknologi, terutama dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan pendekatan deep learning," ungkapnya memberi motivasi kepada para peserta.
Kegiatan dimulai dengan registrasi, pembukaan, dan menyanyikan Indonesia Raya serta Mars Unesa. Para peserta kemudian mendapat inspirasi dari sesi "Dear Younger Me" dan ice breaking untuk mencairkan suasana. Materi inti dimulai dengan Deep Learning Overview dan Deep Learning Activities yang memberikan gambaran dan praktik penerapan pembelajaran mendalam di kelas Bahasa Inggris.
Setelah sesi istirahat, para guru diajak menyusun lesson plan yang mengintegrasikan prinsip deep learning serta praktik penggunaan teknologi berbasis AI dalam mengembangkan Rencana Pembelajaran Mendalam (RPM). Sesi dilanjutkan dengan Technology in Practice dan diakhiri dengan penguatan konsep dan refleksi.
Selain Ketua PKM, kegiatan ini juga melibatkan tim dosen pendidikan bahasa Inggris FBS Unesa: Sumarniningsih, S.Pd., M.Pd., Dr. Nur Chakim, S.Pd., M.Pd., Dr. Yuri Lolita, S.Pd., ST., M.Pd., Silfia Asningtias, S.Pd., M.TESOL., Ph.D., dan Rizki Ramadhan, M.Pd.. Kolaborasi tim ini memastikan bahwa materi yang disampaikan tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif untuk menjawab tantangan guru Bahasa Inggris SMP di era digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru Bahasa Inggris Surabaya semakin siap memanfaatkan teknologi berbasis AI dalam mendukung pembelajaran, sekaligus mengimplementasikan prinsip deep learning secara kreatif dan bermakna sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI