Malam takbir, dimana malam yang di tunggu-tunggu pada semua orang untuk merayakan hari kemenangan usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Di Kabupaten pasuruan, yakni Desa Raos Baru kecamatan Gempol, tradisi takbir keliling masih teteap dijalankan. Malahan, sudah beberapa tahun terakhir.
Semua warga di Desa Raos Baru terutama anak-anak merayakan takbir keliling, pada, Kamis 14 juni 2018 dengan berjalan keliling kampung sembari membawa obor dan di iringi tabuhan bedug. Dwi, salah satu panitia dari takbir kelililing tersebut." Dwi mengatakan bahwa yang mengikuti takbir keliling tersebut dari TPQ Asshidiqiya dan Masjid Al Amin".
Takbir keliling kampung berjalan mulai dari Masjid Al Amin sampai di pondok pesantren Desa Carat. Sebagaian orang tua mendampingi dari anak-anak yang mengikuti keliling kampung. Takbir keliling di desa Raos ada hal yang berbeda yaitu, setiap tahunnya mempunyai tema-tema yang unik. Kali ini takbir keliling di desa Raos membawakan tema "Anti Teroris".
Menariknya, berjalannya takbir keliing kampung, disambut pesta kembang api diiringi gema takbir kurang lebih selama 3 jam dengan sedikit jeda, ada 18 Gg yang di lewati takbir keliling tersebut. Selama berjalannya takbir keliling kampung satu persatu Gg menyalakan kembang api dan disetiap Gg menghabiskan 4-6 juta buat kembang api.
Takbir keliing ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan suasana malam takbir, tapi juga bertujuan mengenai pentingnya bagi anak-anak untuk tidak mengandarai motor di jalan raya, lebih baik bekumpul positif di malam takbir tersebut.
Penulis : Brian Putra Nugraha (Mahasiswa Ilmu Komunikasi / Universitas Muhammadiyah Sidoarjo)