Hidup adalah hujan yang jatuh pelan,
menyapa tanah retak dengan dingin harapan,
di setiap tetesnya ada doa yang kita titipkan,
tentang mimpi, tentang luka, tentang ketabahan.
Hidup adalah angin yang datang tiba-tiba,
menggoyangkan dedaunan dan menyapa jiwa,
mengingatkan kita bahwa waktu adalah milik-Nya,
dan semua yang kita genggam akan kembali kepada-Nya.
Kadang hidup adalah senja di ujung petang,
yang jingganya membisikkan tentang pulang,
bahwa setelah semua lelah dan langkah panjang,
akan ada rumah hati tempat kita berlabuh tenang.
Hidup bukan sekadar nafas yang kita hembuskan,
tapi tentang bagaimana kita tetap bertahan,
di antara badai, kehilangan, dan kerinduan,
tetap percaya kasih Tuhan tak pernah meninggalkan.
Hidup adalah bunga yang mekar di antara duri,
indah meski harus bertahan di kerasnya bumi,
dan kita adalah penjelajah yang terus menanti,
hari baru untuk menulis kisah lagi.